Permudah Jamaah Haji, Arab Saudi Perkenalkan Gadget Khusus 

Alat canggih yang bisa dipakai saat menunaikan ibadah haji di Arab Saudi. 

Loading...

MEDIALOKAL.CO - Baru-baru ini, Kementerian haji dan umrah Arab Saudi mempublikasikan video yang menampilkan berbagai alat teknologi modern untuk digunakan oleh semua jemaah mulai tahun 2029.

Alat berteknologi canggih ini secara khusus diciptakan untuk memfasilitasi pergerakan para jemaah tertutama yang baru pertama kali melaksanakan ibadah haji.

Hal itu juga termasuk pengaturan komunikasi yang secara otomatis diterjemahkan dalam bahasa Arab ketika berhadapan dengan pejabat setempat.

Menurut stasiun penyiaran Al-Arabiya, sebagaiman dilansir melalui laman mynewshub, video yang berdurasi 2 menit 55 detik itu, menunjukkan setiap jemaah akan menerima sebuah paket dengan gadget canggih sebelum perjalanan mereka untuk melakukan haji atau umrah.

Loading...

Adapun paket yang diberikan itu nantinya termasuk lencana, alat bantu dengar elektronik dan jam tangan yang harus dipakai sepanjang waktu, ketika para peziarah tiba di terminal bandara internasional yang diatur baik Jeddah atau Madinahm

Al-Arabiya melaporkan bahwa lencana itu akan memungkinkan para peziarah untuk memasuki gerbang elektronik dan bukan rute bea cukai di bandara.

Mereka kemudian akan terus menggunakan kereta cepat melaju ke destinasi masing-masing.

Lencana ini juga digunakan untuk memasuki kamar hotel secara langsung tanpa perlu antrean panjang untuk mendaftar atau check-in karena sudah dimasukkan lebih awal di sistem catatan pelanggan hotel tersebut.

Alat pendengar dan jam tangan elektronik itu juga menyediakan segala informasi dalam bahasa apa pun dan menginformasikan kepada jemaah ketika mereka selesai duduk di Ka'bah dan membuat doa mereka dibaca.

Setiap alat tersebut terhubung ke handset telepon jemaah. Selain itu dilengkapi dengan detektor posisi, sehingga anggota keluarga dapat menemukan satu sama lain jika salah satu dari mereka tersesat saat dalam keadaan ramai.

Alat bantu dengar yang disediakan oleh pemerintah Saudi juga memungkinkan pihak berwenang di daerah tersebut untuk membantu menerjemahkan instruksi langsung kepada jemaah asing yang tidak bisa bahasa Arab.

Setiap hari Makkah dan Madinah menjadi tempat fokus ratusan ribu jemaah umrah di samping jutaan jemaah haji dari seluruh dunia untuk menunaikan Rukun Islam yang kelima itu pada awal bulan Dzulhijjah.(*)

 

 

 


Sumber : BANGKAPOS.COM

 






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]